6. BUKA PUASA BERSAMA LINTAS ANGKATAN 2012

6. BUKA PUASA BERSAMA LINTAS ANGKATAN  2012


Lokasi             :Rumah Alumni Bp. Ibnu Taji ‘77
Tanggal          : Selasa, 7 Agustus 2012
Pukul              : 17.00 - 22.00 WIB

Acara dihadiri oleh teman-teman alumni dari berbagai angkatan, pengurus Adhipati, dan pengurus HMA Adhistana.
Setelah  buka puasa yang hangat , disertai sholat Magrib berjamaah , sahabat-sahabat alumni terlibat berbagai topik pembicaraan yang menarik, yang tidak lain bertujuan untuk lebih mengakrabkan teman-teman sesama alumni dari berbagai angkatan, memajukan arsitektur Trisakti dan juga lebih mengangkat nama Arsitektur Trisakti di khalayak umum

Berikut merupakan resume dari “Silaturahmi Dan Bincang-Bincang Tentang Masa Depan Jurusan Arsitektur (Adhisthana dan Adhipati) Trisakti” yang dilaksanakan pada hari Selasa, 7 Agustus 2012 bertempat di kediaman sahabat kita Mas Ibnu Taji di Jl Pulombangkeng 11, Kebayoran Baru.

Dalam pertemuan tersebut terjadi diskusi yang dihadiri elemen Dosen beserta stakeholder Jurusan Arsitektur Trisakti, Praktisi Arsitek, Pengurus IAI Jakarta dan IAI Nasional, Pengurus Adhipati, Mahasiswa beserta HMA terpilih beserta elemen-elemen lain yang merupakan Keluarga Besar Jurusan Arsitektur Trisakti.

Adapun Hasil pertemuan ini berisi embrio gagasan, sharing informasi, serta supervisi mengenai segenap permasalahan yang terjadi di Trisakti


1.Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HMA Adhisthana)

Perlunya simbiosis positif antara HMA Adhisthana dengan Adhipati dalam menjalankan kegiatan, proker ataupun arah-arah kebijakan organisasi agar bisa saling melengkapi. Adapun beberapa kegiatan atau agenda yang menjadi kebutuhan HMA yang telah diidentifikasi antara lain :

1. Perlunya peningkatan kualitas mahasiswa (organisasi).
Membuat Program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Mahasiswa agar memiliki daya saing di dunia kerja,
2. Perlunya Titik singgung antara Alumni dengan Mahasiswa di dunia kerja
Usulan :
2.1. Menciptakan konsep magang yang tepat dan terintegrasi sehingga individu-individu terbaik mampu terserap dan berkembang dengan cepat.
2.2. Meningkatkan kolaborasi antara alumni, dosen di mahasiswa di acara Metamorfosa ataupun acara lain
2.3. Alumni Goes to Campus serta Alumni as a lecture sebagai Asdos informal atau Dosen tamu (bahkan diharapkan Dosen tetap)
2.4. Pembentukan pier group antara mahasiswa dengan alumni praktisi, IAI, Adhipati atau stakeholder pemerintahan untuk membahas isu-isu terkini, terakurat dan dirasa cukup penting untuk perkembangan ilmu arsitektur ke depannya. Tidak menutup kemungknan pier group ini berkolaborasi dalam bentuk penelitian, pengabdian masyarakat, proyek profesional ataupun seminar/workshop (tawaran tempat “diskusi kamisan” di Ruang Rapat Kantor Kemenpera tiap hari Kamis)


2. Core Value Jurusan Arsitektur Trisakti.
Sering menjadi pembahasan di kalangan mahasiswa atau umum pertanyaan mengenai value Jurusan Arsitektur Trisakti yang apabila dijelaskan mampu mengendorse atau sekedar memberikan informasi mengenai apa kelebihan atau warna Arsitektur Trisakti pada masyarakat awam. Acapkali dosen pengajar atau mahasiswa menganggap bahwa value Trisakti adalah arsitektur urban (bahkan ada pameo kalau trisakti terkenal dengan kampus aktivisnya) sebagaimana UGM yang konon terkenal dengan vernakularnya (Eko Prawoto mengungkapkan pada acara diskusi oleh KSI di Trisakti, 2007), Universitas Indonesia yang terkenal dengan value risetnya, Petra Surabaya dengan Green atau energy, UPH dengan orientasi arsitek

Oleh karena itu dirasa perlu untuk Jurusan Arsitektur Trisakti menentukan value (Positioning) sebagai VISI atau arah yang jelas agar semua elemen mampu secara komperehensif membangun bersama-sama serta mengaplikasikan nilai-nilai tersebut untuk kemajuan Institusi Pendidikan Arsitektur Trisakti yang diharapkan menjadi benchmark kemajuan pembangunan di Indonesia.

Usulan :
2.1. Trisakti memberi perhatian lebih pada pengetahuan tentang detail material/bahan baku/material yang merupakan elemen jawaban permasalahan arsitektur apapun di masa yang akan datang.
2.2 Tawaran untuk Trisakti menjadi kampus pertama yang berkonsentrasi pada Housing and Urban Development oleh Assoc. Prof DR. Ir. Budi Prayitno, M.Eng di Kemenpera pada diskusi hari Kamis 19 juli 2012.
2.3 Tawaran dari mas Ibnu Taji dalam diskusi untuk sekali lagi menjadi kampus pertama yang berkonsentrasi pada Housing and Urban Development. Atau minimal membentuk pier group atau kelompok-kelompok diskusi yang peminatnya berkonsentrasi pada Housing yang sementara ini akan digawangi oleh PSKK FTSP Usakti. Komunitas atau pier group ini akan berkolaborasi dalam seminar, workshop, FGD atau apapun terkait permukiman dan perumahan diantaranya dengan elemen Apersi (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia, IAI Nasional dan IAI Jakarta, Kemenpera, Mahasiswa dan Dosen Trisakti atau pihak-pihak lain yang berhubungan dan berkonsentrasi terhadap perumahan dan permukiman Indonesia

3. Adhipati (Ikatan Alumni Arsitektur Usakti)
Dalam menanggapi iklim dunia yang kerja yang dinamis; dan secara alami, keahlian profesional hanya didapat melalui pengalaman panjang dan berliku, maka Adhipati berkewajiban menjadi “jembatan” untuk mempererat jejaring potensi diantara alumni ataupun kalangan mahasiswa arsitektur Trisakti agar menjadi simpul-simpul simbiosis yang positif.

Usulan-usulan Program :
1. Adhipati sebagai jejaring Alumni-alumni Trisakti.
1.1 Mengadakan Gathering lintas alumni, cth: silaturahmi di rumah mas Iben, turnamen golf Adhipati (on progress), acara diskusi bulanan Adhipati (disesuaikan dengan program Adhipati), dll
1.2. Membentuk Web Alumni FTSP Usakti (sudah selesai dikerjakan dan difasilitasi oleh FTSP Usakti, cc: Pak Djoko) yang akan dilengkapi dengan Web Adhipati
1.3 Usulan membentuk Mapping and update (jenis pekerjaan dan kondisi terkini) Alumni serta penunjukkan PI (Pusat informasi), usulan per decade atau 5 tahunan, dan alangkah baiknya bila sampai PI setiap angkatan. Usulan PJ untuk menginventarisir alumni potensial perdekade, tahun oleh 60an Pak Djoko, tahun 70an oleh Bu Ati/Bu etty, tahun 80an oleh bu lendy, tahun 90an oleh internal pengurus adhipati, tahun 2000an oleh mas Lukman Septaekawara atau saya sendiri atau internal adhipati. Selama ini sudah dilakukan penentuan anggota Adhipati berdasarkan domisili sebagai Pusat Informasi Adhipati, seperti Irra 97 di Bahrain, Antonio Valentino 95 di Dubai, dll
. Usulan PJ bisa diperbaiki dan disesuaikan dengan kondisi terkini.

2. Koperasi Anggota Adhipati
Koperasi Adhipati berkonsep dari, oleh dan untuk mensejahterakan anggotanya. Berkonsep menjadi “sendi bisnis” antara supply and demand di masing-masing anggota Adhipati.

Usulan :
“Membangun kembali” Koperasi Anggota Adhipati pasca program inventaris dan mapping selesai.
3. Adhipati sebagai kolaborator+fasilitator antara alumni dan mahasiswa
Telah dibangun di program ACDC, konsep magang (yang nanti akan diusulkan HMA), serta “forum kamisan” di Kemenpera terintegrasi dengan IAI, alumni, PSKK, mahsiswa dan alumin untuk secara bersama-sama berkolaborasi dalam workshop, penelitian, proyek professional, atau apapun yang sifatnya positif. Hendaknya forum ini terus dibina dan dikembangkan oleh semua elemen yang terlibat.

4. Lembaga Bantuan Arsitektur (LBA)
LBA memiliki visi “voluntary action as active citizenship” ; mendorong, menghimpun dan mengkatalis semua potensi ‘warga aktif’ untuk bersama-sama membangun (mandiri), khususnya bidang arsitektur yang dijalankan atas pertimbangan dan persetujuan bebas dari para warganya (tidak hanya mengandalkan pemerintah
Usulan :
Masih menjadi diskusi apakah LBA ini berada di bawah naungan PSKK atau Adhipati, namun Insya allah akan dilaunching pada tanggal 15 September 2012 pada acara peletakan batu pertama pembangunan Sayembara Rumah Tinggal di Pademangan Barat

5. Pusat Studi Kampung Kota (PSKK) FTSP Usakti
Merupakan pier group yang bersubstansi Urban architecture (kampung, kota, permukiman, perumahan, dll) dan teraplikasi dalam diskusi akademis, Pengmas, Penelitian, Jurnal, workshop, seminar, kajian kebijakan publik, dll. (cc: Bu ati, Bu etty, Bu Lendy, dll)

Usulan :
5.1 PSKK mampu menjadi lembaga Otonom dan Lintas Ilmu pengetahuan di Trisakti.
5.2. PSKK mampu membuat jejaring dengan IAI, Apersi, Kemenpera, dan instansi pemerintahan terkait Adhipati, Alumni dan Mahasiswa Arsitektur Trisakti.
5.3 PSKK meneruskan “forum kamisan” agar lebih produktif dan mengkatalis elemen lainnya.

6. Usulan dan Embrio gagasan lainnya :
6.1 Adanya diskusi lanjutan mengenai progress ide dan tindak lanjutnya yang disepakati pada hari Rabu, 15 Agustus 2012 di kediaman Mas Ibnu Taji di Jl Pulombangkeng 11, Kebayoran Baru. (diharapkan masing-masing penanggung jawab mampu mempresentasikan atau mendiskusikan progress pekerjaannya agar langkah ke depannya jauh lebih mudah)
6.2 Usulan untuk mengedepankan peran Media yang terselektif untuk teori snow ball dalam setiap acara, gagasan, pemikiran yang akan dilakukan, contoh : Digital democracy oleh Public virtue, Seminar “liberalisasi Properti”

Salam Hangat,
Eka Suprianto
Wakil Ketua IAAT Adhipati



Pose Foto dalam keadaan Siap-siap Berbuka Puasa

Suasana Hangat pembicaraan ala Maroko

1 komentar: